Roller Nmax 7 Gram

• Diterbitkan : 24 Nov 2023

Roller Nmax 7 Gram. JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Substitusi Roller Yamaha Aerox 155 VVA, Ternyata Sama Dengan NMAX Atau Xeon

“Tenang, ukurannya ternyata sama dengan NMAX atau Xeon,” terang Bambang Wibisono, mekanik bengkel CR Speed di perumahan Palem Ganda Asri 2 Cluster CE Blok T No. Dan menurut mekanik yang akrab disapa Kiboy ini, roller standar Aerox 155 VVA bobotnya 13 gr. Beda 0,2 mm tentu masih aman dan bisa terpasang secara sempurna di jalur pulinya.

Sebenarnya banyak, tapi OTOMOTIF sajikan 4 merek yang cukup mudah ditemukan di pasaran. Merek CLD mirip KTC, sangat jelas ukuran dan bobotnya dicetak di bagian luar yang terbuat dari teflon.

Ditawarkan juga di bengkel Variasi 34, roller merek Vertex ini tampilannya lebih sederhana karena polos tanpa tulisan. Jadi ini salah satu merek roller yang punya rentang bobot paling luas untuk Aerox 155 VVA, atau NMAX.

Berapa Bobot Roller Yamaha All New NMAX 155? Ini Bocoran Dari Yamaha

Kompresi Mesin Yamaha All New NMAX meningkat jadi 11,6:1 berkat penggunaan piston yang memiliki dome atau permukaan lebih datar. Nah, yang jadi pertanyaan apakah pada sektor CVT ada perubahan? Terutama bobot roller yang digunakan Yamaha All New NMAX. (Baca Juga: Tank Pad Yamaha XSR 155 Sudah Ada, Harga Enggak Sampai Rp 200 Ribu!).

Soalnya penggunaan bobot roller jadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa motor. Saat dikonfirmasi, Yamaha Indonesia bilang begini. "Untuk bobot roller Yamaha All New NMAX masih sama dengan generasi sebelumnya," buka M. Abidin, selaku GM Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada GridOto.com.

Kalau berat rollernya sama, berarti roller yang digunakan Yamaha All New NMAX ialah 13 gram untuk setiap roller. (Baca Juga: Sering Dianggap Jelek, Ban Bias Ternyata Punya Kelebihan Sob).

Kombinasi Silang Roller Motor Matik Dengan Cara Ini Bisa Bikin Kencang Loh

Maksudnya disilang menggunakan roller yang beda ukuran di masing lintasan rollernya. Baca Juga : Ini Persyaratan Motor Yang Boleh Dimodifikasi, Jika Tidak Penjara 1 Tahun atau Denda Rp 24 Juta.

Baca Juga : Kejar Pemobil yang Kabur, Kok Pemakai Motor Yamaha NMAX Dibawa ke Polisi? Apa perlu menggunakan roller dengan bobot kombinasi yang pemasangannya disilang atau tidak. Jadi dengan kata lain, lanjut Ricard, kita kalau sedang seting mesin harus tahu kurangnya motor di bagian mana.

Baca Juga : Edan, Kodrat Suzuki Smash Motor Artis Maell Lee Dijual Rp 1 Miliar! Bisa 3 biji, atau hanya 1 saja,” lanjut pria yang akrab disapa Mpe ini.

Roller yang lebih berat tidak boleh dipasang di lintasannya secara acak atau asal-asalan. "Ini ada hitungannya, jadi tidak boleh asal disilang bila belum paham karakter mesinnya,” tutup Mpe.

Jangan Nekat Ganti Roller Terlalu Ringan di Motor Matic, Ini Efeknya

GridOto.com - Awas, jangan nekat pasang roller yang punya bobot terlalu ringan di mesin motor matic, ada efek negatifnya. Mengganti roller dengan yang berbobot lebih ringan memang bisa membuat akselerasi motor matic jadi enteng. Namun, pakai roller yang terlalu ringan dan tanpa perhitungan ternyata punya efek negatif. "Mengganti roller dengan yang bootnya ringan bisa membuat akselerasi jadi semakin enteng," buka Fuad Agus, Mekanik TDR Technology Center kepada GridOto pada (22/02/2022). Baca Juga: Upgrade CVT All New Yamaha NMAX Pakai Roller Ini Cuma Rp 100 Ribuan, Torsi Naik Jadi 8.800 Rpm. "Tapi kalau roller terlalu ringan juga bikin motor matic cuma menggerung saja" jelasnya.

Selain itu, tenaga motor matic pada putaran mesin tinggi juga akan terasa berat jika kalian menggunakan roller CVT yang kelewat enteng.

Substitusi Roller CVT Motor Matic Honda PCX Series, Mau Akselerasi Atau Top Speed

Mengganti bobot roller CVT di Honda PCX 150 dan 160 bisa menjadi langkah simpel untuk meningkatkan akselerasi ataupun top speed. Solusinya bisa pakai roller yang lebih enteng dari bawaan Honda PCX 150 dan 160. "Untuk Honda PCX 150 yang punya bobot roller 17 gram, bisa pakai kepunyaan Honda Vario 150 yang mempunyai bobot 15,5 gram," sambungnya. Baca Juga: Substitusi Roller CVT Motor Matic Yamaha NMAX, Pakai Punya Saudaranya Lebih Awet.

Dengan selisih kurang lebih 2 gram, mampu membuat akselerasi Honda PCX 150 jadi semakin gahar. Nah buat brother yang ingin mengail top speed yang lebih tinggi, Honda PCX 150 bisa pakai kepunyaan Honda PCX 160.

"Kalau Honda PCX 160 ingin menggunakan roller yang lebih berat, bisa pakai kepunyaan Honda ADV 150 yang mempunyai bobot 20 gram," tutup pria yang ngebengkel di Jalan Raya Ampera, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Panduan Ganti Roller Yamaha NMAX Dari Bengkel Spesialis, Cari Akselerasi Atau Top Speed?

GridOto.com - Sebenarnya ada berbagai cara upgrade performa Yamaha NMAX tanpa bore up. Salah satu cara yang dinilai ampuh adalah upgrade kirian alias upgrade komponen CVT bawaan Yamaha NMAX.

Ganti roller masih jadi pilihan favorit bikers untuk meningkatkan performa pada bagian CVT Yamaha NMAX. Untuk memudahkan kalian yang ingin ganti roller, berikut panduan dari bengkel spesialis Maxi Yamaha, Yoga Motoshop. Baca Juga: Sering Terlupakan, Begini Ciri Bushing Rumah Roller Mulai Oblak.

Tenang, pada artikel ini enggak ada perhitungan yang jelimet, kalian cukup patokan pada prinsip berikut ini. Baca Juga: Cara Ini Bikin Pin Guide Sliding Sheave Lebih Awet, Cegah Kerusakan Banyak.

Ganti Roller Bikin Akselerasi atau Top Speed Motor Matic Berubah? Ini Faktanya!

Bisa dengan hanya mengganti bobot roller, maka karakter saluran tenaga yang dihasilkan akan berbeda dari sebelumnya. “Pada dasarnya motor keluar dari pabrikan sudah dilakukan uji coba, baik untuk performance dan bahan bakar.

“Contoh All New NMax berat roller 13 gram, kalau mau diubah akselarasi awal lebih cepat bisa diturunkan, efeknya untuk top speed akan berpengaruh,” buka Ridwan Arifin dari bengkel Motorwan yang ada di bilangan Bogor, Jabar. Memang dengan hanya penggantian roller ini, karakter sebuah mesin motor matic akan langsung berubah. Baca juga: Ternyata Ini Isi Kotak Hitam di CVT Motor Matic Honda, Sudah Tahu Belum? Nyatanya tidak semerta-merta bisa menaikan top speed, yang ada justru bikin tarikan motor terasa lebih berat.

“Kecuali udah ada ubahan mesin seperti TB reamer atau bore up lalu pakai roller lebih berat dari standar top speed pasti naik. Ubahan lain seperti kerok jalur roller atau jalur belt ada kemungkinan top speed juga naik, tapi tetep dari CVT ini lebih buat cari akselerasi,” rinci Yoga yang bengkelnya ada di bilangan Cibubur, Jakarta Timur ini.

Agar tidak salah pilih, perlu ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengganti bobot roller.