Penyebab Nmax Ngempos
Penyebab Nmax Ngempos. Umumnya masalah utama dari motor ngempos ini disebabkan oleh pembakaran di ruang mesin yang kurang sempurna. Penyebab motor ngempos saat digas bisa disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak bekerja secara sempurna. Pasalnya motor ngempos saat mesin panas, akan mempengaruhi komponen dari sistem pengapian yang kondisinya tidak baik.
Hindari penggunaan Premium atau RON 88, pasalnya kondisinya tidak terlalu bersih dan kurang optimal saat dibakar di dalam mesin. Langkah pertama kamu bisa membuka karet filter atau copot dan putar kesamping, hingga mulut karburator terlihat. Saat gas dibetot, dalam beberapa detik tidak terasa gejala pembakaran, yang ditandai dengan hilangnya tenaga secara tiba-tiba. Masalah motor ngempos di putaran bawah bisa disebabkan oleh filter udara yang kotor, atau tersumbat. Kendala motor digas ngempos di putaran bawa bisa disebabkan oleh pilot jet, atau komponen yang berfungsi mengalirkan bahan bakar saat rpm bawah hingga menengah.
Pecahkan Masalah Tenaga Nmax ABS Tiba-tiba Ngedrop Saat Digas Putaran Tengah
Ok, hasil pengecekan fuelpump, semburan injector dan kondisi Throtle body terutama bagian TPS kondisinya normal. Lampu indikator ABS tidak mati saat motor melaju lebih dari 10 km/jam Sistem ABS rem akan bermasalah, hal ini berlaku untuk sensor speed roda depan maupun roda belakang Tampilan speedometer kacau, misal sudah terasa kencang tapi speedometer tetap diangka “0”. Khusus untuk Nmax ABS yang sedang bermasalah di bengkel Zona Speed ini, semua kabel sudah dicek dan normal, ECU normal, Speedometer Assy normal, setelah dicek lagi ternyata sensor kecepatan yang nempel di velg alias speed sensor sudah tidak berfungsi meski terlihat tidak ada yang putus jika dilihat secara fisik. Lalu kenapa Nmax ABS ngempos di kecepatan 60 km/jam ketika speedometer mati?, jadi gini gaaaaaeeees….
Untuk versi mudahnya sich hampir mirip gitu deh dengan kinerja Traction Control.
Yamaha NMAX 'Ngempos' Usai Bongkar Cylinder Head? Pasti Komponen Ini Tertukar
Otomotifnet.com - Yamaha NMAX kerap kena oprekan bagian mesin biar makin yahud akselerasinya. Tapi, patut hati-hati jika sering bukan silinder head Yamaha NMAX. Jika sampai salah, bisa bikin tenaga Yamaha NMAX malah 'ngempos' atau loyo. (Baca Juga: Yamaha NMAX Mirip Diesel, Mesin Bersuara Kasar, Cek Tiga Biang Kerok Ini!).
Jadi, harus perhatikan dengan betul ketika membongkar dan memasang bagian ini. "Kalau sampai tertukar pasang per klep antara yang in dan ex, efeknya bisa bikin tenaga mesin drop," jelas Ute, punggawa 73Racing di Jl Radar Auri, Gg. "Bahkan, mesin NMAX bisa gampang panas," sebutnya.
Ketahui Penyakit yang Sering Dialami Yamaha NMax dan Solusinya
Archives Archives Select Month January 2024 (52) December 2023 (186) November 2023 (187) October 2023 (210) September 2023 (203) August 2023 (243) July 2023 (204) June 2023 (162) May 2023 (185) April 2023 (162) March 2023 (187) February 2023 (161) January 2023 (153) December 2022 (166) November 2022 (132) October 2022 (128) September 2022 (126) August 2022 (176) July 2022 (145) June 2022 (116) May 2022 (105) April 2022 (160) March 2022 (166) February 2022 (121) January 2022 (129) December 2021 (140) November 2021 (197) October 2021 (169) September 2021 (166) August 2021 (185) July 2021 (154) June 2021 (196) May 2021 (145) April 2021 (181) March 2021 (188) February 2021 (153) January 2021 (145) December 2020 (141) November 2020 (169) October 2020 (165) September 2020 (178) August 2020 (153) July 2020 (195) June 2020 (153) May 2020 (135) April 2020 (187) March 2020 (210) February 2020 (173) January 2020 (175) December 2019 (153) November 2019 (185) October 2019 (188) September 2019 (166) August 2019 (197) July 2019 (243) June 2019 (161) May 2019 (220) April 2019 (194) March 2019 (171) February 2019 (160) January 2019 (192) December 2018 (83) November 2018 (188) October 2018 (187) September 2018 (179) August 2018 (209) July 2018 (178) June 2018 (162) May 2018 (173) April 2018 (189) March 2018 (187) February 2018 (136) January 2018 (200) December 2017 (125) November 2017 (185) October 2017 (148) September 2017 (132) August 2017 (161) July 2017 (106) June 2017 (102) May 2017 (120) April 2017 (123) March 2017 (130) February 2017 (241) January 2017 (245) December 2016 (85) November 2016 (51) October 2016 (33) September 2016 (14) August 2016 (40) July 2016 (22) June 2016 (34) May 2016 (17) April 2016 (27) March 2016 (41) February 2016 (42) January 2016 (43) December 2015 (43) November 2015 (45) October 2015 (99) September 2015 (101) August 2015 (117) July 2015 (100) June 2015 (77) May 2015 (19) April 2015 (55) March 2015 (103) February 2015 (77) January 2015 (81) December 2014 (62) November 2014 (50) October 2014 (46) September 2014 (74) August 2014 (94) July 2014 (84) June 2014 (97) May 2014 (106) April 2014 (102) March 2014 (21) February 2014 (11) January 2014 (1). Carmudi.co.id adalah situs jual beli mobil dan motor yang memberikan penawaran terbaik di Indonesia.
Motor Pasang Knalpot Racing Tarikan Malah Ngempos, Ternyata Begini Penyebabnya
GridOto.com - Motor pasang knalpot racing tarikan malah ngempos, ternyata begini penyebabnya. Selain itu, knalpot racing juga bisa jadi pilihan buat mereka yang ingin performa motornya lebih meningkat. Tapi ada kalanya motor pasang knalpot racing tarikan motornya malah jadi ngempos atau berat. Baca Juga: Mau Ubah CVT Motor Matic atau Bore Up Dulu?
Menurut Richard Riesmala owner bengkel A2 Speed di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat, memang tidak jarang tarikan motor jadi ngempos usai pasang knalpot racing.
"Biasanya karena spesifikasinya tidak sesuai, ambil contoh di mesin standar agar tarikan tidak ngempos diameter leher jangan sampai terlalu besar," tambahnya. "Tapi pada kenyataannya banyak yang bikin terlalu besar, efeknya tentu performa motor jadi tertahan dan muncul gejala tarikan ngempos tadi," tegasnya.
Baca Juga: Air Radiator Motor Keluar Dari Tabung Reservoir, Ini Penyebabnya.
Penyebab dan Solusi Rem Motor yang Ngempos
"Ya faktornya bisa jadi kampas rem sudah aus, kalaupun masih bagus bisa jadi ada angin palsu di sistem pengereman, sehingga membuat tekanan pompanya itu ketika ditekan terus ada yang loss," buka Endro saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Ini Penyebab Rem Belakang Yamaha Nmax Ngeblong
Padahal, sistem pengereman maxi skutik ini sudah menggunakan teknologi ABS (Anti-lock Braking System). Lantas apa penyebabnya?Rem blong terjadi akibat gesekan terus menerus antara kampas rem dan piringan yang membuat suhu menjadi panas.Kondisi panas yang berlebihan atau overheat membuat sistem pengereman menjadi tak maksimal, bahkan tak berfungsi sama sekali.Wawan Sutawijaya, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Juanda Depok menjelaskan hal tersebut terjadi akibat kebiasaan pengendara di Indonesia yang kerap menaruh jari mereka di handle rem.
Jadi pengereman belakang Nmax itu pendek ya, tersentus sedikit saja dia sudah main. Kebiasaan pengendara kita kan jarinya standby di handle, jadi secara tidak sadar rem terpencet," kata Wawan saat dihubungi MNC Portal.Kondisi seperti ini yang menurut Wawan dapat membuat sistem pengereman belakang Yamaha Nmax sering ngeblong. "Meski tidak ngerem, tapi kan sudah ada gesekan antara piringan dan kampas rem, terjadilah overheat.
Kalau overheat itu kan dia mengeluarkan uap ya, nah ini yang bikin rem jadi blong," ujarnya.Menanggapi hal tersebut, Wawan mengungkapkan belum ada solusi untuk masalah tersebut. Ia mengatakan sejauh ini hanya menyarankan kepada konsumen agar tak selalu menempatkan jarinya di tuas rem belakang. "Sejauh ini sih saya kalau di bengkel itu kasih saran ke konsumen buat lepas tangannya dari tuas rem belakang.
Kalau jarak mainnya dijauhin, satu-dua kali pengereman itu sudah balik lagi ke normal," ucapnya.Namun, Wawan menegaskan masalah tersebut sudah disampaikan ke produsen untuk diperbaiki. Tetapi, belum diketahui kapan realisasinya akan terjadi krena prosesnya cukup panjang.
Ternyata Ini Penyebab Tarikan Motor Matik Jadi Ngempos Saat Ditanjakan
Otomania.com - Motor matik biasa jadi andalan di daerah perkotaan yang sering macet. Tapi, kadang motor jenis ini mengalami masalah saat melewati tanjakan, yakni terasa berat atau "ngempos". "Motor matik menggunakan CVT untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang, pastinya komponen CVT harus dicek ketika motor loyo ditanjakan," ucap Eko yang juga berprofesi sebagai guru SMK, dikutip dari GridOto.com. Servis Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, Ribut Wahyudi menambahkan bahwa penyebabnya bisa dua faktor, yaitu pengapian yang sudah buruk dan komponen CVT.
"Seal poros engkol rembes dan oli mengenai rangkaian V-belt membuat selip atau licin akibatnya putaran mesin tidak tersalurkan penuh, makanya berat," tambah Ribut. Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rem Motor Matik Blong di Turunan Loh.
Penyebab Motor Matik Bekas Lemot Setelah Servis CVT, Ini Biang Keladinya
V-belt sendiri adalah komponen di transmisi CVT berupa sabuk karet yang meneruskan tenaga mesin motor matic ke roda belakang. Meskipun sekilas tidak ada bedanya, pemasangan v-belt dengan sisi terbalik dapat memberikan dampak negatif di motor bekas. “Efeknya motor bakal terasa berat atau tertahan saat akselerasi, lalu seperti ada slip saat putaran gas dibuka,” buka Yoyok Wahyudi, kepala mekanik Duta Motor Sport, Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut terjadi karena arah v-belt tidak sesuai dengan derajat kemiringan pulley yang berbeda antara bagian kiri dan kanan. Nah apabila tarikan motor matic bekas kalian mendadak lemot habis servis CVT, maka arah v-belt yang terpasang bisa diperiksa. “Kalau memang terbalik enggak perlu khawatir, v-belt tinggal dipasang kembali sesuai dengan arah yang ditentukan,” jelasnya.
Baca Juga: Biaya Ganti V-Belt dan Roller Yamaha NMAX, Tiap Kilometer Segini.