Lazada Otomotif Offer

Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Tingkat Keanekaragaman Yang Tinggi

  • Diterbitkan : 13 Jan 2024

Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Tingkat Keanekaragaman Yang Tinggi. Display mode Display replies flat, with oldest first Display replies flat, with newest first Display replies in threaded form Display replies in nested form.

5 Alasan Hutan Hujan Tropis Memiliki Keanekaragaman Hayati Tertinggi

GridKids.id - Apakah kamu tahu, kenapa hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati tinggi? Hutan hujan tropis adalah ekosistem yang menutupi sekitar enam persen di permukaan bumi.

Tetapi, hutan hujan tropis ternyata ekosistem dengan keanekaragaman spesies tertinggi. Hal inilah yang membuat sinar matahari selalu berlimpah di hutan hujan tropis. Letak hutan hujan tropis ini membuatnya hanya memiliki dua musim dengan suhu dan kelembapan yang tak terlalu berbeda jauh. Hal inilah yang membuat sumber makanan, air, dan sinar matahari terus ada di sepanjang tahun.

Sinar matahari ini mendorong terjadinya evaporasi dan transpirasi yang lebih cepat, sehingga menghasilkan banyak awan. Baca Juga: 15 Fakta Menarik Hutan Hujan Tropis, Ekosistem Tertua di Dunia Sejak Jutaan Tahun Lalu. Hal inilah pada akhirnya membentuk curah hujan yang paling tinggi di antara ekosistem lainnya. Nah, itu dia alasan mengapa hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

Mengapa hutan hujan tropis memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi? Pilih jawaban kamu. 1 Hampir

Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Tingkat Keanekaragaman Yang Tinggi. Mengapa hutan hujan tropis memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi? Pilih jawaban kamu. 1 Hampir

Mengapa hutan hujan tropis memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi? Pilih jawaban kamu. 1 Hampir seluruh hutan hujan dilindungi dari perburuan dan hilangnya habitat. 2 Hutan hujan tropis memiliki suhu dan curah hujan konstan.

3 Kehidupan yang melimpah. 4 Hutan hujan terletak dekat dengan khatulistiwa. 5 Jumlah spesies invasif tidak sebanyak pada ekosistem yang lain.

Inventarisasi Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Provinsi Jawa Barat Berbasiskan Analisis Spasial

Tumbuhan bawah yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki potensi sebagai bahan obat-obatan. Penelitian bertujuan untuk melakukan inventarisasi komunitas tumbuhan bawah berkhasiat obat yang terdapat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan menggunakan analisis spasial. Analisis spasial dilakukan untuk mengkaji faktor dari zonasi, jenis tanah dan ketinggian tempat terhadap keanekaragaman tumbuhan bawah. Output dari hasil overlay berupa Land Mapping Unit (LMU), jadi dapat dikatakan LMU adalah unit kawasan yang seragam menurut kriteria tertentu (Soeprijadi et al, 2012), kemudian dilakukan penentuan lokasi untuk pembuatan petak ukur berupa nested sampling untuk pengambilan sampel tumbuhan bawah dan tingkat pertumbuhan vegetasi.

Berdasarkan pendekatan ini kemudian petak ukur ditempatkan searah garis kontur yang berada di kanan dan kiri jalur pendakian. Pembuatan LMU menggunakan peta zonasi TNGGP agar diperoleh lokasi yang sesuai dengan tujuan untuk pengelolaan jenis tumbuhan bawah berpotensi sitotoksik teraktif kedepan.

Keanekaragaman Jamur Liar pada Hutan Hujan Tropis

Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Tingkat Keanekaragaman Yang Tinggi. Keanekaragaman Jamur Liar pada Hutan Hujan Tropis

Jenis hutan ini menyediakan lingkungan yang baik bagi banyak flora dan fauna untuk tumbuh sehingga meningkatkan keanekaragaman organisme di sekitarnya. Hutan ini memiliki kelembapan tinggi, demikian juga curah hujannya, sedangkan hari-hari hujan merata sepanjang tahun (Walter, 1971). Hawksworth dan Rossman (1997) menjelaskan bahwa penelitian untuk identifikasi jamur liar perlu dilakukan terutama di daerah tropis.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi persebaran keanekaragaman hayati jamur, baik secara internal maupun eksternal. Beberapa diantaranya adalah kondisi lingkungan, kelembapan, suhu, curah hujan, jenis tanah, ukuran, morfologi, dan anatomi jamur itu sendiri.

Jenis genera lain yang tumbuh secara alami pada kayu mati adalah Cheimono, Inocybe, Pycnoporus, dan Rimbachia. Jamur yang paling banyak ditemukan tumbuh di daerah dengan kondisi 25,50C dan tingkat kelembaban udara 96%. Umumnya sebagian besar jamur berkembang biak di pohon mati, misalnya Coprinellus, Elmerina, dan Trichaptum. Artikel ilmiah populer ini disarikan dari artikel yang dipublikasikan di Jurnal Internasional Q4: Nabilla Hapsari Wijaya, Annisa Dwi Savitri, Ayu Tri Wahyuni, Eva Salsabila Alhadad, Nikolas Edo, Afrah Shabrina, Muhammad Ardiansyah Farid, Sarah Shafaanissa Basri, Amalia Rizky Febrianti, Diajeng Aulia Rahma Putri and Intan Ayu Pratiwi*.

Penting bagi Dunia: Berikut 10 Informasi tentang Hutan Hujan Tropis

Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Tingkat Keanekaragaman Yang Tinggi. Penting bagi Dunia: Berikut 10 Informasi tentang Hutan Hujan Tropis

Karena terletak di daerah tropis, ia menerima banyak sinar matahari yang dikonversi menjadi energi oleh tanaman melalui proses fotosintesis. Para ilmuwan telah lama tertarik untuk mempelajari kanopi, tetapi ketinggian pohon membuat penelitian sulit sampai saat ini. Hutan hujan tropis telah lama menjadi rumah bagi masyarakat suku yang bergantung pada lingkungan mereka untuk makanan, tempat tinggal, dan obat-obatan. Hutan hujan juga terancam oleh perubahan iklim, yang berkontribusi terhadap kekeringan di beberapa bagian Amazon dan Asia Tenggara.

Pada saat yang sama, perubahan iklim mengancam untuk secara dramatis mengubah suhu dan pola curah hujan, berpotensi mendorong beberapa hutan menuju titik kritis.