Kenapa Ungu Disebut Warna

• Diterbitkan : 20 Jan 2023

Kenapa Ungu Disebut Warna. Zaman dahulu, para bangsawan justru menggunakan warna ungu sebagai pakaian kebesarannya. Beberapa negara di Eropa memiliki persepsi lain dan menganggap ungu sebagai tanda kemakmuran atau kejayaan.

Melansir berbagai sumber, adapula negara yang menganggap ungu sebagai warna pengorbanan dan kematian. Resep warna ungu ini disebutkan ditemukan oleh pria bernama William Henry Perkin pada 1856.

Namun, logikanya warna ungu sebenarnya tidak cocok jika melambangkan janda saja. Baca Juga: Viral Penjual Bakmi Cantik di Pluit yang Bikin Gagal Fokus. Belum diketahui apa makna sebenarnya warna ungu bagi masyarakat Indonesia.

Yang jelas pengertian ungu identik dengan warna janda adalah mitos dan semuanya tergantung dari persepsi Anda masing-masing. Baca Juga: Yuk Cari Tahu, Kenapa Internet WiFi Lebih Efisien Dibandingkan Mobile Tethering.

Arti Warna Ungu dalam Psikologi dan Kebudayaan

Jika warna merah memiliki panjang gelombang tertinggi sekitar 700 nanometer, ungu berada di posisi sebaliknya. Secara psikologi, warna bisa memberikan dampak cukup signifikan terhadap perilaku dan juga mood seseorang.

Hanya bangsawan yang mampu membeli dan menggunakannya karena selain langka, harganya pun luar biasa mahal. Mengingat warna ungu jarang tercipta dengan mudah dari benda-benda alami di sekitar, perlu biaya dan usaha keras demi memilikinya.

Selain itu, gelombang elektromagnetiknya juga termasuk yang paling kuat, di atas x-ray dan gamma ray. Setelah observasi lebih lama, bulatan ini akan menghilang dan hanya terlihat lempengan berwarna hijau bergerak dalam lingkaran. Jadi, tidak heran apabila ada bunga atau elemen dekorasi berwarna ungu pada acara pemakaman keluarga yang lebih tua. Sebuah brand yang menggunakan warna ungu pun biasanya ingin menampilkan sesuatu kesan kreatif di dalamnya.

Meskipun warna ungu secara budaya dikaitkan dengan dunia kerajaan yang mewah hingga simbol kematian di beberapa negara, ini bukan hal mutlak. Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang pengaruh warna secara psikologi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Selama Ini Warna Ungu Identik Dengan Warna Janda, Faktanya Kasta Paling Tinggi, Ini Penjelasannya

Selama ini ungu identik sebagai warna janda yang telah mendarah daging di kalangan masyarakat luas. Jadi, apabila seseorang mengenakan pakaian ataupun benda berwarna ungu, maka tak heran akan disebut sebagai warna janda. Padahal jika menengok ke belakang, ungu termasuk warna dengan kasta tertinggi.

Sehingga kaisar, raja dan ratu yang menggunakan warna ungu dianggap sebagai keturunan atau bahkan jelmaan para dewa. Di Inggris pada zaman Ratu Elizabeth tahun 1558 hingga 1603, sebuah hukum yang disebut Sumptuary laws mengatur penggunaan warna, karena tidak semua warna bisa digunakan oleh semua orang.

Emas, perak, merah krismon, biru indigo, violet digunakan oleh para bangsawan.

Warna Ungu Identik dengan Janda? Ini Faktanya

Pada dasarnya, ungu adalah percampuran warna biru dan merah. Warna ini berasal dari kota perdagangan Fenisia, Lebanon. Menurut mitos, ada juga yang mengungkapkan bahwa sebenarnya anjing Hercules yang menemukan warna tersebut, setelah mengambil siput miurex dari pantai dan mengeluarkan air liur berwarna ungu. Lalu apa yang menyebabkan sebagian masyarakat Indonesia suka menyebut warna ungu sebagai warna identik dengan janda? Dikutip dari beragam sumber, ungu menjadi warna duka para janda di Thailand. Berbeda dengan Thailand dan Indonesia, budaya Barat sangat mengagungkan warna ungu sebagai simbol kekayaan dan royalty, karena pada saat itu jarang individu yang mampu membeli pakaian dan barang-barang rumah tangga berwarna ungu.

Pada saat itu, barang-barang ungu sangat mahal, hanya raja dan kaisar yang mampu membelinya.

Kenapa Ungu Bisa Jadi Warna Termahal? Ini Alasannya

Hal ini karena pada zaman dahulu, pewarna sintetis dari bahan kimia belum ada. Pigmen warna ungu dahulu kala dibuat dari siput Bolinus brandaris yang berasal dari kota Tyre, yang saat ini terletak di Lebanon.Cara pembuatannya adalah ratusan bahkan ribuan siput itu di hancur leburkan jadi satu. Dari Phoenicia, kemudian di ekspor ke seluruh penjuru dunia.Hal inilah yang membuat pigmen warna ungu semakin mahal. Itu pun kalau perjalanan lancar dan enggak dibajak perampok.Saking mahalnya pigmen warna ungu, Ratu Elizabeth I bahkan sampai membatasi siapa aja yang boleh memakai warna ungu, hukum itu disebut dengan Sumptuary Laws.Namun, karena saking langka dan mahalnya, banyak juga kejadian dimana penguasa kerajaan sampai tidak mampu beli pigmennya karna semahal itu.

Masih dengan alasan yang sama, karena bahan baku alami pembuatan pigmen warna biru itu sangat langkaAlasannya adalah dulu satu satunya cara untuk mendapatkan pigmen warna biru adalah dari batu lapis lazuli. Namun, batu lazuli sangat sulit didapat, batu ini juga kebanyakan di tambang di wilayah Afghanistan.Namun, ada satu peradaban yang berhasil menciptakan warna biru secara buatan tanpa lapis lazuli, yaitu peradaban mesir kuno.

Warna Ungu dalam Psikologi, Melambangkan Apa?

Bermula dari sini, para pejuang hak pilih menggunakan warna ungu ketika melakukan aksi demonstrasi. Itu sebabnya, ungu kini dianggap lebih feminim dan menjadi simbol perjuangan wanita.

Selain simbol perjuangan wanita, warna ungu juga bisa melambangkan royalti atau kekayaan. Hal ini bermula dari penggunaan warna ungu di zaman kuno yang amat langka. Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, seseorang yang menyukai ungu dianggap memiliki perasaan positif. Walaupun seseorang menyukai warna ungu, belum tentu dirinya memiliki karakter yang telah disebutkan di atas. Sebab, setiap orang sangatlah unik, variatif, dan kompleks, sehingga rasanya terlalu sederhana jika hanya dijelaskan lewat warna favorit.

Ini Asal Usul Kenapa Warna Ungu Identik Dengan Janda

warna ungu menyimpan sederet fakta menarik loh. Yuk intip uraiannya di bawah ini, sebagaimana dikutip Sensationalcolor. Resep warna ungu ini disebutkan ditemukan oleh pria bernama William Henry Perkin pada 1856.

Jika kebanyakan negara menggunakan warna hitam untuk ekspresi bersedih atau berkabung. Warna ungu digunakan oleh para wanita bersuami di Thailand yang sedang berduka ditinggal oleh suami mereka yang telah wafat. Tahukah bahwasanya alih-alih warna emas, warna ungu lah yang kerap dilambangkan sebagai pertanda jabatan, kekuasaan, dan sebuah kekayaan di Jepang.

Justifikasi Ungu sebagai Warna Janda adalah Bukti Logical Fallacy Manusia

Sebagian dari kita mungkin enggan memilih ungu sebagai. Beberapa orang akan mengarahkan jawabannya pada rasa takut atau malu diledek orang lain apabila mengenakan pakaian atau barang yang terdistorsi warna ungu. Alasan tersebut memang bukan hal baru.

Sebab, sudah dari zaman leluhur, masyarakat Indonesia sudah mendapat justifikasi akan warna ungu yang selalu dikaitkan dan diidentikkan dengan warna. Ini merupakan salah satu contoh.

(kesesatan berpikir) manusia. Tapi pertanyaannya, mengapa warna secantik ungu ini diidentikkan dengan janda?