Kenapa Jari Kelingking Bengkok

• Diterbitkan : 08 Nov 2022

Kenapa Jari Kelingking Bengkok. Saat masih di dalam kandungan, kecenderungan memiliki jari yang bengkok bisa terdeteksi oleh pemeriksaan USG (Ultrasonography). Pada awalnya, jari kelingking yang bengkok umumnya tidak akan menimbulkan rasa nyeri atau sakit.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter ortopedi untuk melihat bagian tulang yang kemungkinan mengalami patah atau bergeser. Dokter akan menentukan apakah diperlukan koreksi bagian tulang maupun jaringan lunaknya, seperti tendon dan ligamen.

Jika Anda baru menyadarinya ketika sudah beranjak dewasa dan merupakan perubahan dari bentuk asal, sebaiknya periksakan ke dokter karena ditakutkan tulang tersebut akan semakin cedera. Jika jari kelingking bengkok tergolong ringan, dokter hanya akan melakukan observasi hingga tulang kembali ke posisi semula;. Tindakan bedah diambil jika berdasarkan hasil foto X-ray terjadi pembengkokan yang signifikan sehingga bertabrakan dengan jari sebelahnya.

Benzema dan Kelingking Bengkok Pembawa Hoki

Perban putih jadi trademark Karim Benzema dalam beberapa tahun terakhir. Ada cerita tak mengenakkan di balik perban yang justru membawa hoki untuk Benzema.

Benzema baru saja didapuk sebagai pemenang Ballon d'Or 2022 dua hari lalu, yang merupakan gelar pertamanya di ajang ini. Saat acara pemberian trofi kemarin, Benzema naik panggung dan ada satu momen yang menarik perhatian netizen. Itu saat Benzema memberikan salam di atas panggung, terlihat ada yg aneh dengan tangan kanannya.

Kelingking Benzema rupanya sudah patah sejak Januari 2019 saat membela Madrid menghadapi Real Betis. Benzema terjatuh usai ditekel Marc Bartra dan jari kelingking kanannya itu jadi tumpuan, sehingga akhirnya bengkok.

Benzema tak langsung menjalani operasi karena akan membuatnya absen lama, sementara Madrid butuh dirinya untuk jadi pencetak gol. Maklum El Real baru saja ditinggal Cristiano Ronaldo di musim panas 2018. Siapa sangka, perban putih itu membawa hoki untuk Benzema karena dia bikin enam gol dari empat laga di awal musim 2019/2020.

Jari Kelingking Bengkok, Ini 5 Bukti Ponsel Bisa Mencederai Anda

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone sudah bisa dibilang menjadi perpanjangan tangan kita. Meskipun memiliki ponsel mungkin tampak sangat nyaman, waspadalah menghadapi masalah kecanduan terhadap benda itu.

Bahkan ada perkiraan yang mengatakan kita menghabiskan lebih dari satu hari dalam seminggu dengan ponsel. Kecanduan ini bahkan dapat diterjemahkan menjadi cedera yang sebenarnya. Dikutip dari laman Brightside, Kamis (24/12/2020), berikut ini 5 bukti bahwa ponsel bisa mencederai Anda:.

Jari kelingking bagian atas bengkok apa pertanda gangguan jantung?

Bila dalam dunia medis, tidak ada gangguan jantung yang spesifik menyebabkan jari kelingking bagian atas menjadi bengkok. Namun dalam dunia medis untuk penyakit jantung bawaan seperti jantung bocor pada ASD, VSD, dan PDA ditemukan adanya clubbing finger pada pemeriksaan fisik penderita, dimana seluruh ujung jari-jari tangan dan ujung jari-jari kaki akan membulat dan membesar.

Untuk penyakit jantung sendiri memiliki gejala dan pemeriksaan fisik yang berbeda-beda seperti :. Penderita akan mengalami keluhan nyeri dada, sesak, keringat dingin, mual, muntah. Pada penyakit ini biasanya sudah bergejala sejak bayi lahir seperti bibir biru bila menangis, tampak sesak napas, dan berat ringannya gejala tergantung dari seberapa besar kerusakan yang ada di jantung. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung seperti hindari makanan berlemak, perbanyak konsumsi sayur dan buah, minum air putih minimal 2 liter per hari, hindari rokok, serta istirahat secara teratur. Sekian yang dapat saya sampaikan dari segi ilmu medis.

Kelamaan Pegang Ponsel Bikin Kelingking Bengkok? Begini Cara Mengatasinya

Parapuan.co - Terlalu lama menggunakan ponsel tak hanya bahaya untuk kesehatan mata, tetapi juga jari. Melansir Mirror.uk, sejumlah pengguna media sosial disebut telah mengklaim bahwa kecanduan ponsel merusak bentuk jari mereka. Memegang dan menggunakan ponsel terlalu lama membuat jari kelingking mereka sedikit bengkok.

Seorang pengguna media sosial yang mengalaminya membagikan foto jari beserta kisahnya melalui Twitter belum lama ini. Baca Juga: 5 Cara Hentikan Kebiasaan Gigit Kuku, Salah Satunya Makan Permen Karet. Jariku bengkok dan tidak bisa diluruskan.

Perlu mengubah caraku memegang ponsel," tulisnya. Sementara itu, di TikTok, ada pengguna yang membagikan informasi lain bahwa sindrom jari bengkok semacam itu dinamakan smartphone pinky.

"Oke, jadi aku hanya ingin tahu apakah ada orang lain yang seperti ini," demikian unggah akun @cllopez2000. "Jika kamu memegang bagian bawah ponsel dengan kelingking, kamu akan mulai melihat sedikit penyok di antara ruas jari atas dan bawah pada kelingkingmu.

3 Tipe Kepribadian Dilihat dari Bentuk Jari Kelingking

Tak lain karena banyak dicelup ke dalam tinta Pemilu usai pencoblosan.Percaya atau tidak, banyak orang meyakini bentuk jari sama akuratnya dengan garis tangan dalam menggambarkan kepribadian seseorang. Seseorang dengan bentuk kelingkin seperti ini cenderung punya sifat mencari keseimbangan di mana saja. Secara alamiah sangat terorganisasi, sehingga cenderung penuh kedamaian.Bila jari kelingking lebih pendek dari buku jari paling luar jari manis, maka kamu termasuk kepribadian tipe B. Biasanya sangat emosional, sensitif dan cenderung mempercayai orang yang paling disayang. Bila seseorang terdekat berkhianat, sangat mudah terluka. Tipe ini cenderung memberikan sesuatu lebih dari yang diminta. Tipe ini sangat bisa diandalkan untuk menjaga rahasia.

Jari Kelingking Bengkok, Ini 5 Bukti Ponsel Bisa Mencederai Anda

Meskipun memiliki ponsel mungkin tampak sangat nyaman, waspadalah menghadapi masalah kecanduan terhadap benda itu. Bahkan ada perkiraan yang mengatakan kita menghabiskan lebih dari satu hari dalam seminggu dengan ponsel. Kecanduan ini bahkan dapat diterjemahkan menjadi cedera yang sebenarnya.

Dikutip dari laman Brightside, Kamis (24/12/2020), berikut ini 5 bukti bahwa ponsel bisa mencederai Anda:. Meski kondisi ini tergolong sementara bahkan wajar, masih ada aspek negatif yang bisa menimpa Anda.

"Cell phone elbow" atau "tech arm" adalah istilah non-medis untuk sindrom ini. Untuk mencegah sindrom ini terjadi pada Anda, ubah posisi terus-menerus, gunakan headset saat menelepon seseorang, dan lakukan peregangan. Bagi kita yang bekerja setiap hari dengan komputer dan ponsel, ada kemungkinan mengalami ketegangan mata, sakit kepala, mata kering, dan penglihatan kabur, karena layar digital membutuhkan permintaan visual yang tinggi.