Kenapa Ikan Cupang Gampang Mati
Kenapa Ikan Cupang Gampang Mati. Ketika ikan cupang yang masih muda dan sehat tiba-tiba mati, mungkin saja sang pemilik tak sengaja melakukan kesalahan selama masa pemeliharaan. Dengan mengetahui penyebabnya, tentu Anda dapat mengambil langkah antisipasi sekaligus membantu memperpanjang umur ikan cupang hingga bertahun-tahun.
Penyebab ikan cupang mati secara umum mencakup perawatan dan diet yang buruk, luka, terinfeksi penyakit, serta stres. Sementara cacing darah atau bloodworm sesekali saja, bukan setiap hari, karena tinggi lemak dan protein yang justru bisa membuatnya mati.
Tanda lain jika ikan cupang akan mati adalah terdapat perubahan warna di sepanjang tubuhnya, seperti muncul bintik-bintik putih atau cokelat.
7 Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak, yuk Cegah
Melihat ikan cupang kesayangan tiba-tiba mengambang di akuarium pasti bikin kamu patah hati. Mereka membutuhkan air dengan kriteria seperti berikut ini: Suhu hangat, yaitu di antara 24 hingga 27 derajat Celcius. Bersihkanlah akuarium dan ganti air secara rutin, serta gunakan penghangat agar mereka tetap sehat. Miskonsepsi ini muncul karena penjual sering kali menaruh mereka di dalam plastik sempit dengan air yang begitu minim.
Jika mereka terdapat cedera di bagian tersebut, kondisinya rentan memburuk dan berujung pada kematian.
Inilah 6 Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak dan Cara Mengatasinya. Wajib Tahu!
Seperti manusia, jika ikan cupang terlalu banyak diberi makan, dikhawatirkan akan membuatnya terjangkit penyakit. Dengan begitu, dianjurkan untuk memberikan makan ikan cupang sekali sehari serta bersihkan kerikil dan lakukan penggantian air. Adapun penyebab ikan cupang stres adalah arus dari filter di akuarium yang mendorongnya terus berputar.
Kemudian, kondisi air yang kotor di akuarium juga bisa jadi penyebab ikan cupang mati, lo. Nah, bila kamu sembarangan menyimpan banyak ikan dalam satu akuarium, dikhawatirkan cupang menjadi stres dan membuatnya rentan mati.
Namun, kamu perlu selektif dalam memilihnya karena cupang cenderung benci dengan ikan yang bertubuh besar. Nah, penyakit-penyakit itu bisa dengan mudah menjangkit cupang karena kondisi akuarium yang kotor, tertular dari ikan lain, atau telah dibawanya sejak kecil. Maka, lakukan transaksi dengan penjual yang terpercaya serta rawat cupang dan akuarium sebaik mungkin. Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia, ya.
12 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Tidak Mudah Mati
Namun Anda dapat memelihara ikan hias yang tidak kalah cantik cukup dengan air tawar loh. Ikan ini suka memakan jentik nyamuk dan serangga air kecil atau pelet.
Dari warnanya saja pasti Ruppers sudah tau nih mengapa dinamai dengan ikan lemon. Meski tak ada alat pompa oksigen di dalam akuarium, ikan ini juga mampu bertahan hidup. Jika ingin memelihara ikan, tentu Ruparupa punya beberapa barang penting sebagai pendukung nih.
Dikira Mati, Tingkah Ikan Cupang Ini Bikin Bingung
Seorang pemilik ikan cupang, belakangan ini curhat di media sosial karena tingkah ikannya yang aneh. Dibagikan pemilik akun TikTok @betta_setia pada 9 Maret, warganet tersebut curhat karena ikan cupangnya suka menepi di pinggir kolam.
Awalnya, warganet menyangka ikan-ikan miliknya mati karena semua ikan tidak berada di dalam air. Namun, saat disentuh menggunakan alat, ikan-ikan tersebut seperti terbangun dan langsung berenang kembali ke dalam kolam. Warganet sering mengecek kolam untuk melihat kondisi ikan dan menemukan hewan peliharaannya tersebut sedang menepi. Menurut pengguna TikTok, penjelasan paling masuk akal adalah kualitas air di dalam kolam yang kurang baik.