Kenapa Disebut Film Biru
Kenapa Disebut Film Biru. TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah pertanyaan "besar" yang selalu menggayut di dalam benak kita adalah "Mengapa film porno sering disebut Blue Film / Film Biru? Apakah teknik pembuatan filmnya menggunakan Blue Screen seperti yang biasa dilakukan film-film berteknologi tinggi?
Ataukah film ini awalnya dibuat di ruang berwarna biru?". Sebenarnya istilah ini diambil dari istilah "Blue Law", yaitu hukum yang diterapkan oleh kaum puritan (kaum agama beraliran keras) di beberapa negara bagian Amerika. "Blue Law" diberlakukan bagi orang-orang yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama, seperti mengonsumsi minuman beralkohol (terutama di hari Minggu), mengosumsi narkoba, serta melakukan hal-hal tidak terpuji lain. Hukum ini sendiri diberlakukan sejak abad 17 oleh Reverend Samuel Peters (1735 - 1826) di Conneticut. Dasar hukumnya sendiri dituangkan dalam bukunya yang berjudul General History of Conneticut (1781). Sebuah versi mengatakan, saat buku Reverend Peters dirilis, sampul bukunya menggunakan warna biru.
Karena itulah, sejak itu peraturan dan hukum yang dituang dalam buku Reverend Peters dikenal dengan sebutan "Blue Laws". Untuk itulah, hal-hal yang berbau tabu dan tidak layak diperbincangkan, masalah dosa-dosa, dekadensi moral, dan lain-lain dikonotasikan dengan warna biru (blue), termasuk Blue Film ini.
Apa itu Film Blue atau Film Biru? Ini Sejarah dan Alasannya
Sehingga dampak buruknya anak-anak dapat mengakses atau mendapatkan film dewasa tersebut dari jejaringnya. Lantas apa makna dari istilah dan pertanyaan di atas. Berikut ini sejumlah alasan kenapa disebut film biru dikutip dari laman eastcoastdaily. Pertama, Secara umum dikatakan bahwa di masa lalu, sangat sulit bagi produser untuk membuat film dewasa karena praktis tidak ada atau sangat sedikit anggaran.
Produser dulu sangat cepat dalam membuat film-film ini dan karena film dibuat dengan biaya rendah itulah sebabnya warna kebiruan biasanya muncul di layar ketika seseorang menonton film. Kedua, ada konsep lain di balik warna biru bahwa pemilik toko yang menjual kaset VCD ini biasa mengemasnya dalam kemasan biru dan itulah sebabnya mengistilahkan dengan nama film biru. Di mana film-film kotor atau pronografi pasti akan bertabrakan. ‘Hukum biru’ ini ada di banyak negara bagian hampir 50-60 tahun yang lalu. Keempat, penjelasan lain termasuk perkembangan warna kebiruan dari film hitam putih awal yang dibuat dengan harga murah karena masa simpan yang pendek dari cetakan tersebut, dan asap rokok dan asap cerutu kebiruan di ruangan tempat orang berkumpul untuk menonton film tersebut. Kelima, film dewasa pertama berjudul ‘Blue Movie’ dan memiliki banyak peran adegan dewasa yang terlihat dengan warna biru karena beberapa masalah teknis dan ditayangkan di bioskop Amerika Serikat dan setelahnya film tersebut disebut biru film.
3 Teori Menarik Kenapa Film Dewasa Disebut Film Biru. Bukan Film Merah, Hijau, atau Warna Lain
Sejak gencarnya program pemerintah untuk memberantas konten pornografi online, pasti banyak yang kesulitan mengakses film-film porno atau film dewasa. Bahkan pastinya tidak sedikit yang memutar otak mencari kata kunci lain, supaya bisa tetap mendapatkan ‘konten panas’. Meski kini industri film dewasa adalah bisnis raksasa bernilai ratusan juta dolar, pada awal mulanya, film-film ini harus selalu dibuat sembunyi-sembunyi dengan budget yang sangat minim. Dilansir dari Daily Hunt, teknik paling murah dan gampang untuk memproduksi film hitam-putih adalah dengan menggunakan corak atau lighting kebiru-biruan. Karena pertamakali mulai populer secara mainstream lewat kaset-kaset VCR, film-film dewasa jadi identik sama warna pembungkusnya yang biru. Tapi sebelum PornHub dan situs-situs semacamnya, kaset-kaset inilah yang jadi andalan untuk memasarkan film-film dewasa.
Ada juga mengaitkan penamaan film biru dengan menelusuri sejarah terminologi atau bahasa. Ternyata pada era akhir abad ke-18 di Benua Amerika, dikenal sistem hukum yang disebut ‘Blue Laws’ karena dituliskan dalam buku bersampul biru. Jadi film biru diartikan sebagai produksi sinema yang tidak sesuai standar moral.
Kenapa Dinamakan Film Biru? Ini Dia 6 Fakta Tentang Film Biru
Mulai dari seduction, rangsangan sebelum berhubungan intim, hingga hanya sekedar hiburan bagi orang-orang dewasa menjadi alasannya. Alasannya, film ini kerap salah target sasaran penontonnya hingga banyak juga orang yang tak bijaksana dalam mengelola dirinya sendiri.
Kalau kita mengenal Argentina dengan Maradona dan Lionel Messi-nya, maka para sineas akan berpikiran lain. Pada tahun-tahun antara 1960 sampai 1980, banyaknya tekanan agar industri film bokep diberikan ruang untuk berkembang membuat beberapa pemerintah di Eropa memberikan kemerdekaan bagi para sineas.
Bahkan pada tahun 1970-an, film bokep kembali bangkit dan diperbolehkan tayang di bioskop khusus untuk kaum dewasa. Blue Law biasanya diterapkan untuk orang-orang yang melanggar ajaran agama, seperti konsumsi alkohol, narkoba dan lain-lain.
Berkat buku bersampul biru dan berjudul General History of Connecticut (1781) yang di dalamnya berisi dasar hukumnya itulah Blue Law kemudian lahir.
Penasaran Kenapa Film Dewasa Disebut Blue Film? Ternyata, Inilah 3 Alasannya
Meski sudah banyak disebutkan, namun hanya sedikit yang benar-benar tahu apa artinya. Beberapa di antaranya cukup masuk akal, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman viralsection.com.
Dikatakan film dewasa pada 1920-an sangat sulit dilakukan. Namun, jika disimpan lebih lama, gulungan ini biasa berwarna kebiru-biruan.
Gulungan ini biasanya dianggap tidak lagi berguna dan dibuang. Pembuat film dewasa biasa membeli gulungan kebiruan ini dengan harga yang sangat murah. Teori lain menunjukkan para pemilik toko zaman dulu menjual kaset VCR dewasa membungkusnya dengan paket biru.
Inilah yang membuat mereka menyebut blue film. Kembali pada masa revolusi Prancis, para pornografer dan PSK bekerja di istana kerajaan untuk sementara waktu.
Empat Alasan Film Porno Sering Disebut Film Biru
Lapor Hansip. Username ID Jenis Laporan -- Pilih Jenis Laporan -- Sara Porno Insult Piracy Other Alasan 1500.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
Kenapa UGM Dijuluki Kampus Biru? Mahasiswa UGM Perlu Tahu Nih
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memiliki banyak julukan sejak berdiri pada 18 Desember 1948. Sang penulis novel, Ashadi Siregar, juga merupakan dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM.
Tak lama setelah novelnya dirilis, pada 1976, novel Cintaku di Kampus Biru tayang sebagai sebuah film drama adaptasi dengan judul yang sama. Film dan novel tersebut mengisahkan tentang Anton Rorimpandey, seorang mahasiswa antropologi yang pintar, kritis, serta aktif di kampus.
Konflik percintaan Anton dikisahkan bermula karena terlibat dalam sebuah hubungan cinta dengan sesama mahasiswa dan dosennya sendiri. Sebab, status sebagai kampus negeri membuat UGM harus netral dalam urusan mendukung partai politik.