Adu Irit Nmax Vs Aerox 155

• Diterbitkan : 19 Feb 2022

Adu Irit Nmax Vs Aerox 155. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus memperbarui line up produknya. Berbekal mesin serupa, bagaimana perbandingan konsumsi bahan bakar antara All New NMax 155 Connected/ABS dan All New Aerox 155 Connected/ABS?

Urusan dapur pacu, NMax 155 terbaru menggendong mesin berkapasitas 155 cc, SOHC, 4-Tak, dan didukung dengan teknologi Blue Core serta VVA (Variable Valve Actuation). Berkat mesin dengan ukuran bore 58 mm dan stroke 58,7 mm tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Sementara itu, Aerox 155 anyar mengandalkan mesin 155,09 cc, 4-Tak, SOHC, satu silinder, Blue Core, VVA, dan berpendingin cairan.

OtoRider melakukan pengetesan dengan gaya berkendara econo ride dan metode pengukuran full to full serta kecepatan yang digunakan pun cukup konstan, yakni tidak lebih dari 70 km/jam. Selain itu, bahan bakar yang dipakai adalah bensin dengan oktan 92.

Berdasarkan hasil pengetesan, Yamaha All New Aerox 155 Connected/ABS bisa menempuh jarak hingga 58,2 kilometer dengan seliter bensinnya.

All New Aerox 155 Connected Bensin Lebih Irit, Beda Tipis Dengan NMAX

Otomotifnet.com - All New Aerox 155 Connected pakai mesin serupa dengan All New NMAX, yaitu 155 cc, SOHC 4 katup dengan VVA berpendingin cairan (radiator). Karena perbandingan kompresinya cukup tinggi, tentu saja tangki bensin 5,5 liternya minimal perlu diisi dengan bahan bakar RON 92.

Setelah itu OTOMOTIF pakai dengan berbagai kondisi jalan. Baca Juga: All New Aerox 155 Connected 0-100 km/jam 15,3 Detik Aja, Tapi...

Fariz/otomotifnet.com Tangki bensin All New Aerox 155 Connected lebih besar, jadi 5,5 liter. Sesekali berjalan santai tanpa VVA aktif, tapi sesekali juga gaspol untuk merasakan performanya lengkap dengan kondisi jalan macet hingga lancar. Setelah melahap kurang lebih 450 km, informasi average fuel consumption di spidometernya mencatatkan angka 39,8 km/liter. Jauh lebih irit dibanding Aerox 155 generasi pertama yang hanya menghasilkan angka 37,6 km/liter. Rata-rata konsumsi bensin Aerox terbaru ini justru jadi mirip dengan All New NMAX yang punya angka 39,5 km/liter, iyalah basic mesinnya sama!

Mana yang Irit Biaya Bensin Per Hari Antara Honda ADV150 dengan Yamaha Aerox 155?

Sejak awal kemunculannya, Honda ADV150 memang menggemparkan pasar matik 150 cc di Tanah Air. Hal itu lantaran model dari Honda ADV150 yang berbeda dengan kebanyakan motor matic 150 cc di Indonesia. Honda ADV150 merupakan motor matik adventure, sementara motor matik lain kebanyakan bergaya sporty atau elegan.

Baca Juga: Tips Ganti Setang Fatbar di Skutik Honda ADV150, Cuma Bongkar Bagian Ini. Baca Juga: Mantap, Yamaha FreeGo dan Aerox Dipakai Keliling 5 Negara, Ini Komentarnya.

Secara basis mesin, Honda ADV150 mirip dengan PCX 150. Honda ADV150 bermesin 150 cc eSP 1 silinder 2-klep SOHC berpendingin cairan.

Nah salah satu pesaing dari Honda ADV150 adalah Yamaha Aerox 155.

Pakai Mesin NMAX, Aerox 155 Lebih Irit 6 Persen

- Telah diluncurkan pada gelaran Indonesia Motor Show (IMOS) 2016, Aerox 155 memiliki mesin yang sama dengan skuter matik bongsor NMAX. Meski begitu, Aerox diklaim lebih irit 6 persen dibanding NMAX. Hal ini akan terlihat pada indikator yang terdapat pada speedometer, jika semua langkah ini terpenuhi maka lampu indikator akan menyala.Di saat pengendara melakukan pengereman motor berhenti dan mesin mati, sistem Stop-start Yamaha akan berfungsi setelah lama waktu berkendara mencapai 5 detik, kecepatan mencapai di bawah 3 km/jam, engine rpm di bawah 2.200 RPM, dan trottle tertutup penuh alias tidak ada aktivitas gas.

Maka di indikator akan ada tanda lampu akan menyala, di saat mesin mati lampu indikator akan berkedip, menandakan sistem stop-start bekerja dengan sempurna.Di saat lampu hijau atau kendaraan mesin mati secara otomatis ingin berkendara atau melaju kembali. Dan pada indikator akan terlihat lampu menyala berkedip berubah menjadi lampu menyala (stanby).Walaupun berbasis platform yang sama dengan NMAX ada beberapa perbedaan seperti dimensi, kemudian berat yang lebih ringan. "Konsepnya akselerasi cepat jadi matic gaya sporty kemudian tenaga maksimal, udah motornya ringan tenaganya besar," tutup Ridwan.

Adu Irit PCX 160 VS NMAX 155, Siapa Paling Jarang Mampir ke POM Bensin?

GridOto.com - Adu Irit PCX 160 VS NMAX 155, Siapa Paling Jarang Mampir ke POM Bensin? Konsumsi bensin jadi salah satu pertimbangan membeli sepeda motor, sama halnya ketika hendak memilih All New PCX 160 atau NMAX 155.

Kira-kira siapa yang lebih irit bahan bakar ya? Untuk menjawab pertanyaan ini kami langsung melakukan komparasi keduanya.

Cara berkendara saat melakukan pengetesan terbilang natural tanpa batas kecepatan dan cenderung agresif. Artinya jika kalian mengendarai kedua motor ini dengan lebih halus, sangat mungkin mendapatkan hasil yang lebih hemat bahan bakar.

Sebagai catatan, keduanya sama-sama menggunakan bahan bakar Pertamax, dan digunakan untuk harian, dikendarai satu rider yang sama dengan berat badan 65 kg. Oke kita mulai dari All New PCX 160, menggunakan mesin baru eSP+ 157 cc, ternyata secara konsumsi bensin PCX 160 ini tetap sangat efisien khas Honda.

Kapasitas mesinnya dinaikkan jadi 157 cc dan jadi overbore, dengan ukuran piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm.

Yamaha Aerox 155VVA vs Yamaha Nmax

Yamaha Aerox 155VVA Y Yogi Guntara 04 Okt, 2021 untuk Yamaha Aerox 155VVA Simplematic Dilihat nya sih motor biasa aja selama saya pake setahun motor design kokoh, power the best di kelas dan body rata. Design Sporty, nyaman di pakai akselarasi maksimal, sering dipake perjalanan jauh bolak balik Samarinda Balikpapan tetap nyaman dan tidak cepat lelah. R Robbi Riski Amanda 17 Feb, 2021 untuk Yamaha Aerox 155VVA Suka Duka Motor Kesayangan Jadi gw mau cerita suka duka gw punya motor aerox 155 vva dari 2019 dan sampai Sekarang.

Awal gw punya motor aerox karna di beliin bokap buat berangkat kuliah dari Baca Selengkapnya. M Muhammad Yani 16 Feb, 2021 untuk Yamaha Aerox 155VVA Kesalahan fatal saya, tak merawat sepenuh hati Saya kerja di daerah desa yg sangat² jauh dari service resmi yamaha, mgk sekitar 80km gitu baru bisa ketemu servive resmi yamaha, dulu nya saya tinggal di kota dan emank Baca Selengkapnya. D Dedi Kurniawan 04 Feb, 2021 untuk Yamaha Aerox 155VVA Pecinta touring Saya sangat suka dengan kendaraan saya karna modelnya yg keren walaupun metic tapi serasa pke motor sport dan sangat bagus di pakai touring apa lagi di jalanan yang ekstrim dan Baca Selengkapnya.

Yamaha Nmax H Hendi Permana 23 Des, 2021 untuk Yamaha Nmax (2018-2019) Nmaxku Dari berbagai model dan jenis motor yang pernah saya miliki ini salah satu jenis kendaraan yang sangat ergonomis dan efisien sekali tangguh dan flexibel sekali walaupun tidak sangat puas sekali Baca Selengkapnya. M Muttaqin 12 Des, 2021 untuk Yamaha Nmax (2015-2017) Kenyamanan berkendara dalam perjalanan jarak jauh Saya memiliki motor NMax sejak th 2016 dan alhamdulillah masih ada sampai sekarang ( 2021 ). Menyediakan ruang akomodasi luas dan posisi Baca Selengkapnya.

U Umardani 03 Mei, 2021 untuk Yamaha Nmax (2015-2017) Motor yg bisa bikin wanita tersenyum Pengalaman setelah sy waktu nyoba motor tetangga..waduh rasa nya naek motor nmax semua mata wanita pada melirik..padahal sy cm minjem..hehehe..nyaman banget rasanya naek motor nmax..kaki ga pegal..apalagi untuk jarak jauh..mantab Baca Selengkapnya.

Adu Irit Honda Vario 150 vs Yamaha Aerox Versi MID Speedometer

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Bicara konsumsi bbm atau singkatnya irit iritan, menurut KBY pribadi untuk dua pabrikan otomotif roda dua terkenal seantero jagad dunia ada plus minusnya.. Keduanya melakukan pendekatan berbeda, Honda yang sejak dulu memiliki jargon “irit bbm” untuk produknya jika ditelisik selalu berorientasi kepada pemakaian harian, sedangkan sahabat KNTL-nya, yaitu Yamaha, memiliki pendekatan lebih agresif dan sporty termasuk pada pembuatan mesin-mesinnya. Ini lah adu irit Honda Vario 150 vs Yamaha Aerox versi MID Speedometer.. Kelebihan 4 katup apalagi plus VVA jelas memberikan dampak power yang lebih bertaji dibandingkan eSP konvensional 2 katup.. Pun begitu seperti yang sudah dijelaskan di atas, tiap pabrikan pasti sudah punya prinsip dan pendekatan sendiri sendiri dengan keunggulan masing masing.

Honda, meskipun bisa disebut kalah canggih namun pendekatannya adalah eco power.. Tenaga masih mantap dengan konsumsi bbm irit.. Yak itulah keunggulan mesin eSP lads.. Bicara penggunaan harian, kekurangan mesin Yamaha yang 4 katup adalah saat terkena macet macetan, mesin 4 katupnya mengucurkan lebih banyak debit bbm baik saat idle maupun kondisi stop n go.. Hal yang tidak dapat dihindari, emang sudah praktek dan itungannya kaya gitu, ibarat lobang idung dua dan empat kali ye.. Yang lobang 4 lebih boros nafasnya bahkan lagi diem pun hehe.. Terbukti pada Aerox dan NMax KBY, begitu kena macet dan stop-go, itu angka di MID turunnya lumayan cepat jika dibandingkan dengan Vario atau PCX. Sekarang kembali ke strategi produk dan penjualan, kalau memang lebih boros kenapa Yamaha tidak menciptakan teknologi mesin yang kurang lebih sama dengan Honda biar setidaknya iritnya bisa sama kang?

Kalau sama jelas konsumen akan pilih yang lebih terbukti selama ini di pasar, oleh karena itu Yamaha cerdas dengan menciptakan mesin VVA, ya memang konsumsi bbm agak terabaikan, tapi yang jelas lebihnya banyak juga kan? Catatan, konsumsi bbm pada jenis motor yang sama bisa berbeda hasilnya, tergantung gaya berkendara, bobot rider serta rute harian sang pemilik/ pengetes kendaraan.

Ini adalah adu irit Honda Vario 150 vs Yamaha Aerox versi KBY ya, dengan koridor untuk dua skutik tersebut sama, yaitu digunakan tiga rider yang berlainan dengan rute berlainan pula. Saat Honda ADV150 Berjejer Dengan PCX CBU, Kymco KXCT 200 dan Aerox Tipe R.

Uji Konsumsi Bensin Yamaha Aerox 155 Connected 2021, Bisa Irit Tanpa Korbankan Performa

Ini bukan hanya sekedar omongan belaka, karena kami membuktikannya secara langsung dengan melakukan test ride sendiri. Kinerja mesinnya cukup memuaskan dengan akselerasi yang impresif, namun konsumsi bensinnya bisa tetap irit tanpa harus mengorbankan performanya. Total Yamaha Aerox 155 Connected 2021 dipakai melaju sejauh 209,7 km, dengan berbagai rute dalam dan luar kota.

Jadi lebih jauh karena kapasitas tangki juga diperbesar dari model sebelumnya yang hanya 4,6 liter. Skutik Yamaha ini dikenal punya performa yang mumpuni berkat mesin 155 cc SOHC 4 katup injeksi, dengan teknologi Blue Core.

Menurut Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manafacturing (YIMM) karena ada perubahan komponen. "Salah satunya karena ada modul CCU (Communication Control Unit) untuk fitur Y-Connect tadi, makanya bobot motor bertambah," ujarnya disela-sela preview skutik tersebut tahun 2020 lalu.

Sehingga meski Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki performa yang memuaskan, konsumsi bahan bakarnya masih tergolong irit.

Rahasia Keunggulan Honda Vario 150 dari Yamaha Aerox 155

Tapi tak bisa disamakan, lantaran dia yang teratas dari keluarga Vario Series. Melalui pengujian ECE R40 (Euro 3) dan Idling Stop System (ISS) menyala, konsumsi BBM didapat 46,9 km/liter.

Melalui rancangan bore x stroke: 58 x 58,7 mm, kompresi tinggi dan penggunaan 4 klep, sudah pasti performa yang menjadi godaannya. Belum lagi skutik Honda absen mengenai pemasangan power outlet untuk pengisi daya gawai. Banderol ini masih murah dari Aerox 155 tipe bawah yang dijual Rp 24,795 juta. Sebut saja penggunaan fitur kunci pintar, Smart Key System (SKS) yang menjadi kelengkapan standar-nya. Di dalamnya juga terdapat fitur pemanggil (answer back system) dan alarm. Walau tak dipasangi ABS, kemampuan penghenti laju CBS (comby brake system) Vario 150 rasanya masih ideal.

Totalitas menyajikan skutik modern pun dilakoni pihak pabrikan, melalui penggunaan sistem penerangan LED.